OSKAR 3 DAY 1

OSKAR 3

DAY 1

Oskar adalah bentuk perayaan bulan bahasa dan sumpah pemuda, dimana sumpah pemuda diadakan di hari pertama yang berbaur dengan pahlawan yang memperjuangkan Indonesia, dan bulan bahasa diadakan di hari kedua yang berbau dengan kesenian. Oskar merupakan singkatan dari oktober Smansa berkarya, dan juga Oskar juga sudah diadakan selama 3 tahun berturut-turut di Smansa.

Di tanggal 30 - 31 Oktober 2024 SMANSA tiba memperingati Oskar ketiga setiap tahun, dengan menterkaitkan hari sumpah pemuda. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan di bawah himbauan kerja sama antara pihak OSIS dan pihak sekolah.

Pada hari pertama adanya kegiatan mengembangkan jiwa yang penuh bakat dan minat khususnya lomba antar kelas. Dengan berbagai macam lomba yang terdapat, seperti fashion show puisi, stand up comedy, video kabaretan dan video iklan masyarakat. setiap lomba-lomba yang diadakan Smansa memiliki tujuan dan latar belakang yang membangun potensi dalam diri seorang pelajar.  Dengan tujuan sebagai berikut :

1. Adanya lomba fashion show, yang diselenggarakan menggunakan teknik daur ulang. Untuk membangun keterampilan seorang pelajar sehingga mampu berkreatif dalam potensinya dengan itu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar seperti plastik, daun-daun koran dan karung hal ini dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

1. Adanya lomba puisi yang sangat berhubungan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 1928 dengan itu dapat menunjukkan jiwa yang penuh semangat dan pantang menyerah dalam diri seorang pelajar.
2. Adanya lomba stand up comedy dapat mengembangkan bakat dan minat yang terdapat dalam potensi diri masing-masing seorang pelajar.
3. Adanya lomba video kabaret, yang masih terikat dengan sejarah indonesia yang bertujuan memperkuat rasa kepahlawanan ini terdapat dalam diri.
4. Adanya lomba iklan masyarakat yang di disponsori dari informatika yang bertujuan meningkatkan rasa kepedulian dengan itu seorang pelajar dapat mengedukasi masyarakat dengan berbagai tema seperti :
   1. Pemanfaatan teknologi,
   2. Edukasi narkoba dan zat adiktif.

Dengan tema-tema yang telah ditentukan seorang pelajar akan mengajak masyarakat untuk berpikir lebih kritis untuk memanfaatkan  dibidang teknologi dan membuka pikiran kepada masyarakat agar dapat mengontrol penggunaan teknologi yang berlebihan. Sehingga seorang pelajar akan mengedukasi bahwa narkoba dan zat adiktif sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Bukan hanya berpengaruh bagi orang yang mengkonsumsi tapi akan berdampak sangat signifikan bagi masyarakat.

Dari data yang dapat diinput, 92,9% siswa mengikuti kompetensi oskar 3. Baik itu di hari pertama maupun dihari kedua. Mereka  mendeskripsikan bahwa telah mendapatkan hal yang baru dalam hidupnya sehingga membekali dirinya untuk dimasa yang akan datang.

Tim Jurnalistik :

1. Tania maya sari 

2. Theresia stefani

3. Sarah hidayat

4. Graceana zia

5. Rotua ayu